Kamis, 28 April 2016

SAKRAMEN INISIASI GEREJA KATOLIK



I.              Arti Inisiasi

Kata Inisiasi berasal dari bahasa Latin Inire yang berarti masuk ke dalam atau Initiare yang berarti memasukkan ke dalam. Jadi, Inisiasi adalah perayaan ritus yang menjadi tanda masuknya seseorang atau diterimanya ke dalam sebuah kelompok dan juga menjadi tanda diterimanya menjadi dewasa. Gereja Katolik, sebagai kelompok sosial yang berdasarkan pada iman akan Yesus Kristus, melaksanakan upacara inisiasi. Melalui inisiasi, orang resmi menjadi anggota Gereja, yag tampak nyata dalam peristiwa pembaptisan. Kita bisa temui proses inisiasi pada diri seorang siswa yang masuk ke sekolah baru dia harus menjalani Opspek, seorang karyawan baru dia harus melewati masa training dan percobaan serta orang-orang yang mau masuk organisasi tertentu. Lalu bagaimana halnya dengan orang yang ingin menjadi warga Gereja Katolik?

Gereja memiliki inisiasi yang diwujudkan dalam penerimaan sakramen inisiasi. Seseorang yang ingin menjadi warga Gereja harus menerima sakramen tersebut yang terdiri dari sakramen baptis, krisma dan ekaristi. Sakramen-sakramen inisiasi ini membawa, membuat atau melantik seseorang menjadi orang katolik dengan segala hak dan kewajibannya. Hal ini dipahami bahwa orang yang menerima sakramen inisiasi menjadi milik Kristus sepenuhnya.


II.           Sakramen yang ada di dalam Inisiasi

a.    Sakramen Baptis
Gereja adalah persekutuan orang beriman kepada Yesus Kristus. Sebagai persekutuan, Gereja pun mempunyai persyaratan bagi setiap orang yang ingin menjadi anggotanya. Syarat utamanya adalah beriman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Beriman tidak cukup hanya percaya, tetapi mau menyerahkan diri dan dibentuk hidupnya sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus. Bila persyaratan tersebut telah terpenuhi, penerimaan menjadi anggota Gereja dinyatakan dalam upacara Sakramen Baptis.
Sakramen Baptis merupakan salah satu bagian dari Sakramen Inisiasi. Baptis berasal dari kata Yunani yaitu baptizein atau baptismos, yang berarti mencelupkan ke dalam air atau membasuh dengan air. Dengan menerima Sakramen Baptis, seseorang resmi menjadi anggota persekutuan umat yang beriman kepada Yesus Kristus, yang disebut Gereja, dengan segala hak dan kewajibannya. Jadi, Sakramen Baptis adalah salah satu Sakramen Inisiasi yang menjadikan seseorang secara resmi menjadi anggota Gereja.
Pembaptisan merupakan unsur pertama ke arah kesatuan hidup dan mati bersama Kristus. Dengan pembaptisan, seseorang diinisiasi atau diantar masuk ke dalam Gereja sebagai anggotanya. Namun, sebenarnya pembaptisan hanya merupakan satu langkah saja dari inisiasi Kristen. Ada 3 tahap inisiasi :
1.    Tahap pertama : dari simpatisan menjadi katekumen,
2.    Tahap kedua : dari katekumen menjadi calon baptis,
3.    Tahap ketiga : dari calon baptis menjadi baptisan baru.
Masa-masa persiapan (katekumenat) yang harus diikuti calon baptis :
1.    Masa prakatekumenat untuk para simpatisan. Masa ini merupakan masa pemurnian motivasi dan memperkenalkan Kristus sehingga mulai bertobat dan beriman. Pada tahap pertama ini, ada upacara pelantikan menjadi katekumen.
2.    Mata katekumenat untuk para katekumen. Setelah dilantik, katekumen mengikuti masa pengajaran dan pembinaan serta latihan hidup untuk menjadi orang beriman Katolik, baik melalui kegiatan katekese dan perayaan-perayaan liturgis maupun penanaman aneka sikap dan keutamaan Kristiani. Pada tahap kedua ini, ada upacara pemilihan sebagai calon baptis.
3.    Masa persiapan akhir untuk para calon baptis yang terpilih. Masa ini dikhususkan untuk mempersiapkan diri menerima sakramen-sakramen inisiasi. Pada tahap ketiga ini, para calon baptis diterima sebagai baptisan baru sekaligus anggota Gereja dengan upacara sakramen inisiasi.
4.    Tahap berikutnya, para baptisan baru memasuki masa pendalaman iman (mistagogi) untuk semakin mendalami pengetahuan dan penghayatan imannya, baik dalam perayaan Ekaristi maupun dalam persekutuan umat beriman Katolik. Masa ini merupakan pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen inisiasi.
Buah atau rahmat pembaptisan :
1.    Mendapat pengampunan
2.    Manjadi “ciptaan baru” ( 2 Kor 5 : 17 ) dan dilantik menjadi Anak Allah ( Gal 4 : 5-7 ), dan mengambil bagian dalam kodrat Ilahi ( 2 Ptr 1 : 4)
3.    Memperoleh rahmat pembenaran/pengudusan
4.    Digabungkan menjadi anggota Gereja
5.    Dimateraikan secara kekal
3 macam cara pembaptisan
1.    Selam
2.    Percik
3.    Curah

Sakramen ini dilayankan dengan cara menyelamkan si penerima ke dalam air atau dengan mencurahkan (tidak sekadar memercikkan) air ke atas kepala si penerima "dalam nama Allah Bapa dan Allah Putra dan Roh Kudus " sebagai aspek Forma dan dengan kain putih, lilin yang menyala, dan air yang mengalir sebagai aspek Materia. Pelayan sakramen ini biasanya seorang uskup atau imam.
Gereja melayani Sakramen Baptis kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus, sejak hari Pentakosta. Dengan menerima Sakramen Baptis, seseorang dibebaskan dari dosa dan dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah dengan cara meninggalkan dunia atau hidupnya yang lama dan memulai hidup yang baru. Sakramen Baptis menghapuskan dosa asal, semua dosa pribadi dan semua hukuman karena dosa. Hal ini membuat orang yang dibaptis ikut ambil bagian dalam kehidupan ilahi Tritung gal melalui rahmat pengudusan, rahmat pembenaran yang mempersatukan seseorang dengan Kristus dan Gereja-Nya.

Baptisan dewasa mengandaikan iman yang personal. Maksudnya ialah iman yang tumbuh merupakan iman dirinya sendiri. Atas kesadaran akal budinya seseorang menerima dan mengakui imannya terhadap Kristus. Iman personal inilah yang menjadi dasar dirinya layak dan pantas menerima Tubuh dan Darah Kristus.

Berbeda dengan baptis bayi yang tidak langsung disertai dengan penerimaan ekaristi. Hal ini disebabkan bayi/anak-anak belum mempunyai iman personal. Iman yang ada pada bayi adalah iman Gereja, yang diwakili oleh orangtua dan wali baptisnya.

b.   Sakramen Ekaristi
Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani (Lumen Gentium art. 11). Ekaristi berasal dari kata Yunani, Eucharistia yang berarti pujian dan syukur. Ekaristi berarti perayaan ungkapan syukur dan terimakasih kepada Tuhan atas penebusan dosa manusia berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus. Ekaristi disebut juga Perjamuan Tuhan karena menyangkut perjamuan malam yang Tuhan Yesus adakan bersama murid-murid-Nya sebelum Ia menderita sengsara.
Ekaristi mengungkapkan karya Kristus untuk menebus dan menguduskan manusia. Roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Kristus melalui perkataan Kristus dan seruan kepada Roh Kudus, atas cara yang penuh rahasia.
Inti dari perjamuan Ekaristi adalah :
1.    Mengungkapkan kerinduan Yesus untuk mengadakan makan Paskah bersama dengan para murid.
2.    Tanda peringatan akan diri Yesus sebelum menderita sengsara dan wafat di salib.

Setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita tidak hanya sekedar mengenang peristiwa perjamuan malam terakhir, tetapi juga peristiwa penyelamatan. dalam iman Katolik, ditransformasi dalam segala hal kecuali wujudnya yang kelihatan menjadi Tubuh dan Darah Kristus, perubahan ini disebut transubstansiasi.

Peristiwa Transubstansiasi terjadi ketika imam mengkonsekrir Anggur dan Roti dengan ucapan “inilah tubuhku .........” & “ inilah darahku……….” Yang seketika itu juga berubah menjadi Tubuh & Darah Kristus

Sakramen Ekaristi dirayakan sebagai :
1.    Perjamuan
2.    Kurban
3.    Syukur Agung


c.    Sakramen Krisma
Sakramen krisma adalah sakramen yang meneguhkan, menguatkan kembali iman seseorang dan mengobarkan semangat Roh Kudus yang diterima saar dibaptis. Untuk menandai kedewasaan sseorang secara imani, maka diberikan Sakramen Krisma kepada orang tersebut. Sakramen Krisma mencurahkan serta mempersatukan kita lebih sempurna dengan Gereja. Sakramen Krisma dapat disebut juga Sakramen Penguatan. Sakramen Penguatan juga disebut Sakramen Roh Kudus karena dalam sakramen ini Roh Kudus menjiwai orang beriman atas cara yang istimewa dan memampukannya untuk menjadi pewarta kabar sukacita Kristus bagi banyak orang.
Orang beriman Kristiani yang telah menerima Sakramen Krisma akan dipenuhi Roh Kudus dan beroleh kekuatan iman serta terpanggil untuk :
1.    Menjadi dewasa akan dalam iman, harapan dan kasih
2.    Mau terlibat dalam Gereja umat Allah
3.    Bersedia menjadi saksi Kristus yang menampakkan iman dan kebenaran kepada semua orang
4.    Mampu menjadi ragi, terang dan garam dunia di dalam masyarakat, dan melakukan kebaikan, kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kelemahlembutan, kemurahan hati, kesetiaan, kejujuran, penguasaan diri, supaya semakin banyak orang mengalami cinta dan kehadiran Allah.
Oleh karena Pembaptisan, Ekaristi, dan Penguatan membentuk satu kesatuan maka “ umat beriman …. diwajibkan menerima sakramen itu tepat pada waktunya” ( Kitab Hukum Kanonik, kanon 890). Tanpa penguatan dan pembaptisan, sakramen pembaptisan memang sah dan berhasil guna, namun inisiasi Kristen masih belum lengkap ( KGK, Art, 1306 )
Dalam ritus latin sakramen penguatan diberikan “ melalui pengurapan dengan krisma di dahi dengan peletakan tangan dan dengan perkataan : “ Semoga dimaterai oleh karunia Allah, Roh Kudus” ( KGK, Art. 1299-1300 )
Pemberi penguatan yang sebenarnya adalah Uskup ( KGK, Art. 1312 )
Berkat Sakramen Krisma, kita terikat pada Gereja secara lebih sempurna dan diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus yang istimewa. Dengan demikian, kita diwajibkan untuk menyebarluaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus yang sejati, dengan perkataan maupun perbuatan (Lumen Gentium art. 11

III.          Kesimpulan
@ Dengan menerima Sakramen Baptis, seseorang secara resmi masuk dalam paguyuban umat yang beriman kepada Yesus Kristus yang disebut Gereja dengan segala hak dan kewajibannya.
@ Perayaan Ekaristi mengundang semua orang yang beriman kepada Kristus untuk mengenangkan dia sesuai dengan amanat nya pada perjamuan terakhir dan berperan aktif di dalam lingkungan Gereja.
@ Dengan menerima Sakramen Krisma, ia diutus ke luar Gereja, ke tengah dunia untuk mewartakan Kabar Gembira dari Allah.


Minggu, 17 April 2016

Perayaan Paskah Pelajar Katolik SMP Negeri yang menakjubkan

Halo sahabat Blogger, gw kali ini mau sharing tentang Perayaan Paskah ala 'katolik'.. walaupun menyimpang dari pendidikan tak apalah..
ya perayaan paskah yang kita selenggarakan ini terdiri dari 3 sekolah.. yaitu smp 9, 147, dan 174.. banyak orang yang bilang " kok bisa ya sekolah yg anak nya minoritas bisa ya ngerayain paskah secara katolik??? ya ini adalah suatu kebangaan tersendiri bagi gw. Dimana gw bisa menjadi ketua penyelenggara dalam suatu 'pekerjaan' yang di amanah kan Tuhan kepada saya..





 ohiya, ge teringat dengan kata kata guru gw "UPAH MU BESAR DI SURGA" rupanya kata kata guru gw ini bener lho, buktinya gw bisa naik jadi peringkat 7..hehe sombong dikit gapapa lah ya..
sebelum kami merayakan paskah ini, kami juga ada rapatnya lho... kita rapat sampe 6 kali... biasanya sih paling sering rapatnya ada gue, yeni, selly, rahel, eloy, enggar, aldo, alfon dll...apresiasi bgt deh sama kalian..wkwkwkw



 okeh skrg gw bakal nyeritain hari-H nya tgl 8 April 2016... itu hari jumat gw udh pesimis bgt pasti bakal dikit yg ga dateng karena hujan,manusiawi lah kalo ada rasa cemas..hehehe..karena sangkin cemas nya gw, gw doain aja 1x bapa kami & 10 kali salam maria.. pokok nya bantuan doa santa perawan maria itu dahsyat bgt deh.. sampe di cibubur hujannya langsung kecil lgii.. makasih bunda maria yang selalu mendoakan kami.......














sesaat sampe di cibubur kita langsung keluarin keyboard, speaker, dll nya dari mobil ke S.Kana 2 disitu kami langsung persiapkan altar perjamuan kudus, bunga, salib, kado, dll nya.. dan sedikit demi sedikit mereka pun sudah mulai bermunculan.. sungguh rupanya kecemasan saya itu ga terjadi..
akhirnya romo angga pun sudah datang, dan kita anak anak misdinar langsung siapin hosti di sibori
& anggur di piala yang akan di konsekrir jadi tubuh & darah Kristus..

Perayaan Ekaristi pun dimulai, pak adolf bertugas sebagai pengiring organ, bu margaretha jadi pemandu lagu, gue marsel jadi lektor, simeon jadi pemazmur, aldo jadi menyanyikan bait pengantar injil, yeni selly, eloy, rahel dll jadi doa umat.....Perayaan Ekaristi pun selesai sudah.
lanjut ke acara berikutnya yaitu tugas yeni & gw jadi host dalam acara hiburan itu.. acara nya terdiri dari yang sangat di nanti nantikan yaitu "makan siang" ditemani es buah yang seger ( maklum lah dari sekolah langsung pergi ke cibubur) sambil diiringi suara merdu kak zennifer & romo angga yang nyanyiin lagu ala batak, kata sambutan ketua penyelenggara yaitu gw sendiri, kata sambutan pak adolf, baru games cari telur walaupun kebanyakan malah selfie -_- , performance oleh temen kita mario & yeni, dan pembagian doorprize & kado..

perayaan paskah inipun selesai.. kami langsung membuat lingkaran yang besar berdoa dan mengucap syukur kepada Yesus yang telah membimbing dan memberkati acara dari awal - akhir.. dan doa penutup dipimpin oleh guru agama katolik pak adolfus boyke..
setelah itu panitia segera membereskan ruangan dan teman teman yang lain pun langsung pulang.
banyak suka duka yang kami alami dalam mempersiapkan paskah ini.. tetapi DEMI KEMULIAAN TUHAN SAYA SIAP. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berpartisipasi dalam perayaan ini, yaitu terimakasih kepada kepala sekolah, kesiswaan, bu & pak maryono, bu eta, pak adolf, donatur, dan rekan rekan panitia.. sehingga acara yang kita impikan ini bisa berjalan sukses dan lancar. Terimakasih Tuhan Yesus, Bunda Maria yang selalu setia mendoakan kami, Para Malaikat dan semua orang kudus Allah yang setia menjaga dan mendampingi kami.


mungkin menurut pembaca sekalian ini adalah hal yang biasa, tetapi bagi kami siswa/i minoritas sangat luar biasa karena kami dapat merayakan paskah sesuai dengan iman, pengharapan, dan kasih..

Tuhan Memberkati.
SELAMAT PESTA PASKAH 2016

terimakasih telah membaca
( sorry kalo kepanjangan )






Senin, 11 April 2016

KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR



Pengertian / Definisi Ekspor dan Impor Serta Kegiatannya
Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain disebut ekspor, sedangkan kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain disebut impor, kegiatan demikian itu akan menghasilkan devisa bagi negara.
Devisa merupakan masuknya uang asing ke negara kita dapat digunakan untuk membayar pembelian atas impor dan jasa dari luar negeri.
Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Produk impor merupakan barang-barang yang tidak dapat dihasilkan atau negara yang sudah dapat dihasilkan,tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan rakyat.

A. Produk ekspor dan impor dari negara Indonesia

Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu barang migas dan barang non migas. Barang migas atau minyak bumi dan gas adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas. Barang non migas adalah barang-barang yangukan berupa minyak bumi dan gas,seperti hasil perkebunan,pertanian,peternakan,perikanan dan hasil pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.
1. Produk ekspor Indonesia
Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.
a. Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan cokelat.
b. Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.
c. Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut. produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.
d. Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga dan emas.
e. Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.
f. Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke malaysia dan negara-negara timur tengah.
2. Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan bahan penolong merupakan barang- barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. produk impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.
Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lan adalah minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barng industri antara lain adalah barang-barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.

B. Kegiatan pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dan luar negeri

Secara umum pertukaran barang dan jasa antara satu negara dengan negara lain dilakukan dalam bentuk kerjasama antar lain:
1. Kerjasama Bilateral
kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara dalam pertukaran barangdan jasa.
2. Kerjasama regional
kerjasama regional adalah kerjasama yang dilakukan dua negara atau lebih yang berada dalam satu kawasan atau wilayah tertentu.
3. Kerjasama multilateral
kerjasama multilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh lebih dua negara yang dilakukan dari seluruh dunia.
C. Manfaat kegiatan ekspor dan impor
Berikut ini manfaat dari kegiatan ekspor dan impor
1. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Pendapatan negara akan bertambah karena adanya devisa.
3. Meningkatkan perekonomian rakyat.
4. Mendorong berkembangnya kegiatan industri

PERANAN BAKTERI



PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Bakteri dengan kata lain Bacterium atau Bacteria adalah kelompok Micro Organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk dalam Prokariota dan berukuran sangat kecil (Mikroskopik) tetapi memiliki peranan yang tidak kecil terhadap Manusia. Bakteri yang jumlahnya bisa mencapai 400 jenis ini, secara sederhana dapat dikelompokkan menjadi bakteri penyebab infeksi dan penyakit (bakteri jahat) dan bakteri bermanfaat (bakteri baik). Struktur sel bakteri sangat sederhana, tanpa nukleus (inti sel), kerangka sel dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.

Sejauh ini kita selalu beranggapan kalau bakteri itu merupakan penyebab penyakit yang sangat berbahaya. Bakteri yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata telanjang ini dapat dengan mudah menghampiri dan kita tanpa disadari. Disamping dapat menyebabkan penyakit, bakteri juga dapat kita manfaatkan untuk kehidupan kita.
Berikut adalah beberapa manfaat Bakteri
1.      Bakteri bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan disekitar kita, misalnya bakteri pengurai. Bakteri jenis ini dapat di manfaatkan untuk menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri pengurai juga menguraikan protein, Karbohidrat dan senyawa organik lainnya menjadi Carbondioksida, gas amoniak dan senyawa lainnya yang bersifat sederhana sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan dari sampah. Bayangkan kalau tidak ada bakteri yang dapat menguraikan sampah, tentunya akan timbul berbagai masalah dalam lingkungan kita.

2.      Bakteri bermanfaat untuk memulihkan dan mengatur usus dari kerja berat, jenis bakteri ini adalah bakteri Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacteria (bifidus). Bakteri ini juga dapat berfungsi sebagai eleminator racun karena mampu menonaktifkan senyawa racun seperti nitrat yang dihasilkan oleh mikroorganisme lain dan makanan, sebagai pelindung sistem imun (kekebalan tubuh) karena bakteri ini mampu merangsang pembentukan antibodi yang mencegah kelebihan pertumbuhan bakteri berbahaya, mencegah timbulnya infeksi saluran kemih, meningkatkan perlindungan terhadap patogen, virus dan bakteri jahat, memulihkan keseimbangan usus setelah pemberian antibiotik,  kemoterapi, mencegah pembentukan gas akibat pembusukan dan peragian.

3.   Bakteri jenis Escherichia coli berperan untuk pembusukan makanan,  Rhizobium Leguminosarum berfungsi mengikat nitrogen,  Lactobacillus Bulgaricus bermanfaat untuk pembuatan Yogurt,  Acetobacter Xilinum bermanfaat untuk pembuatan nata de coco,  Lactobacillus Casei bermanfaat untuk pembuatan keju, Methanobecterium bermanfaat pembuatan  Biogas dan  Streptomyces Griceus bermanfaat untuk pembuatan antibiotik  Streptomisin.

4.   Bakteri yang bermanfaat dalam bidang pangan, pertanian dan perkebunan. Sebagian besar bakteri sesungguhnya bermanfaat bagi manusia. Bakteri pemurni nitrogen memungkinkan tanaman mendapatkan nitrat yang perlu untuk sintesis protein. Bakteri pengurai melepaskan amonia dan nitrat dari materi organik yang mati ke tanah. Bakteri yang hidup di usus manusia mensintesis beberapa vitamin dan membantu sintesis enzim pencernaan tertentu. Pabrik cuka, aseton, butanol, asam laktat, dan vitamin tertentu tergantung pada bakteri dalam proses produksi produk ini. Pembuatan lena dan rami adalah proses dimana bakteri dipakai untuk mencerna senyawa pektin yang mengikat serabut selulosa. Saat serabut ini bebas, mereka dapat dibuat sebagai linen, kain dan tali. Bakteri juga bermanfaat dalam penyiapan kulit untuk pakaian kulit  dan pembersihan tembakau. Pabrik produk susu menggunakan bakteri untuk memasakkan keju dan meningkatkan cita rasa keju tertentu seperti keju Swiss. Petani tergantung pada bakteri pada fermentasi silase yang dipakai untuk makan ternak. Industri farmasi menghasilkan antibiotik seperti aueromycin, teramycin dan streptomycin dari bakteri juga.

Peranan bakteri secara umum:

1.   Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor
Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai
mahluk-mahluk yang sudah mati
.
2.   Penghasil Antibiotik
Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri
dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik. Misalnya:
Streptomisin
èdari Streptomyces griseus,  Kloramfemikol è dari
Streptomyces venezuelae.
3.   Penghasil Bahan Pangan.
-  Asam cuka: dari Acetobacter acetil
-
 Yoghurt: dari Lactobacillurs bulgaricus
-
 Sari kelapa/Nata de Coco: dari Acetobacter xylinum
4.   Pengikat N2 bebas di udara:
Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong):
- Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola.
Hidup bebas :
- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.

Bakteri dan Peranannya


1. Menguntungkan
Jenis
Peranan
1. Azotobacter
2. Clostridium pasteurianum
3. Rhizobium leguminosum
4. Nitrosococcus dan Nitrosomonas
Menyuburkan tanah dengan jalan mengikat
N2
Membantu pembentukan senyawa nitrat
atau nitrit dalam tanah menjadi subur
5 Acetobacter
Pembuatan asam cuka
6. Streptomyces griceus
7. S. Aureofasiens
8. S. Venezuele
9. Streptomisin
Penghasil antibiotik
10. Escerichia coli
Membantu pencernaan menghasilkan vitamin K, dan  petunjuk  pencemaran air.
11. Aetobacter xylinum
12. Lactobacillus casei
Pembuat makana nata de coco
yakult






PERANAN MIKROORGANISME DALAM BIDANG BIOTEKNOLOGI
A.                 Penghasil Bahan Makanan dan Minuman
B.                  Penghasil Single Cell Protein(SCP)
C.                  .Penghasil Energi
D.                 Penghasil Antibiotik
E.                  Pencerna Limbah
F.                  Pemisah Logam Dari Bijinya
G.                 Penghasil Asam Amino
H.                 Meningkatkan Produksi Pertanian

Penghasil Bahan Makanan dan Minuman

           Adanya jenis jamur digunakan untuk menghasilkan zat pewarna makanan yaitu Jamur Neurospora sitophilla (pada oncom) dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye. Merupakan zat pewarna alami bersifat lebih aman dibandingkan dengan pewarna buatan, karena tidak mengandung bahan sintesis.



*     Kanan : Neurospora sitophilla melalui mikroskop
*     Kiri : Neurospora sitophilla yang tumbuh pada pohon bark

*     Oncom: bahan makanan berupa kedelai yang di fermentasikan dengan menggunakan sejenis kapang Neurospora sitophila.
*     Biasa digunakan pada sambal oncom, ulukuteuk leunca dan karedok. Banyaknya di pakai di masakan-masakan sunda.
*     Banyak dijual di pasar tradisional, belakangan ini juga sudah ada di super market.
Contoh pada pembuatan roti, ragi Sacharomyces ditambahkan pada adonan tepung gandum sehingga terjadi proses fermentasi,
persamaan reaksinya sebagai berikut:

C6H12O6 --> 2 C2H5OH + 2CO2 + 21 kal + 2 ATP

Gelembung – gelembung gas CO2 yang terbentuk oleh Mikroorganisme berguna untuk mengembangkan adonan roti, sedangkan alkoholnya dibiarkan menguap.
Penggunaan jasa mikroorganisme untuk mengubah makanan
*     Melalui proses fermentasi yang dilakukan mikroorganisme, bahan makanan tertentu diubah menjadi bahan bentuk lain sehingga cita rasanya lebih menarik atau mengandung nilai gizi yang lebih tinggi.
Contoh makanan ini ialah:
*  Keju, Mentega, Yoghurt, Roti, Alkohol, dan Cuka.
cheese
Gambar: Pembuatan Keju dan berbagai jenis keju
*     Keju berlubang-lubang  biasa ditemukan di Swiss, penyebab lubang-lubang ini adalah karena bakteri Propioni.
*     Bakteri ini umumnya terdapat pada keju balokan,  Limburger dan Liderkanz.
*     Bakteri Propioni memberikan rasa manis dan gurih pada keju. Saat keju menjalani masa pengawetan, bakteri-bakteri propioni mengeluarkan semacam gas. Gelembung-gelembung gas inilah yang membentuk lubang-lubang bundar pada keju Swiss.

Penicillium%20camembertiroquefort

*     Gbr kiri: Urat-urat biru yang tampak pada keju Roquefort disebabkan oleh jamur Penicillium roquefortii . Jamur ini membuat permukaan keju menjadi licin
*     Gbr kanan: Sedang keju Camemberti ditumbuhi jamur putih kelabu bernama Penicillium camemberti. Jamur ini menyebabkan warnanya menjadi kekuning-kuningan.

Ciri Produk dari susu fermentasi


Produk fermentasi


Mikroorganisme utama yang melakukan fermentasi dan perubahan yang dihasilkan

Rum masam yang dibiaki mikroba











Sama dengan yang digunakan untuk pembuatan susu mentega yang dibiaki bakteri, yaitu Streptokokus, Leukonostok asam dan rasa/ aroma.

Susu Bulgaria






Lactobacillus bulgaricus
Asam dan rasa/ aroma

Susu Asidofilus






L. acidophilus
Asam
Yoghurt









Streptococcus thermophilus
L. bulgaricus
Asam dan rasa/ aroma
Kefir






S. Lactis
L. bulgaricus
Khamir peragi laktose
Asamdan rasa/ aroma
Kumiss


Sama dengan yang dijumpai pada kefir
Asam dan rasa/ aroma









Produk pangan hasil fermentasi


Bahan makanan hasil fermentasi
Bahan asal
Mikroorganisme yang berperan
Sauerkraut
(sayur asin kubis)





Acar






Buah zaitun hijau
Irisan kubis






Mentimun






Buah zaitun
Tahap awal:
Enterobacter cloacae
Erwinia herbicola
Tahap intermediat:
Leuconostoc mesenteroides
Tahap akhir:
Lactobacillus plantarum
Fermentasi awal:
Leuconostoc mesenteroides
Streptococcus faecalis
Pediococcus cerevisiae
Fermentasi lanjut:
L. brevis
L. plantarum
Tahap awal :
Leuconostoc mesenteroides
Tahap intermediat:
L. plantarum
L. brevis
Tahap akhir:
L. plantarum

Sosis
Daging sapi dan babi
Pediococcus cerevisiae
Micrococcus sp

PERANAN BAKTERI DALAM PERTANIAN


Mikroba yang dapat mengendalikan hama tanaman antara lain yaitu :
1. Bacillus thurigiensis (BT)
2. Bauveria bassiana
3. Paecilomyces fumosoroseus
4. Metharizium anisopliae
Mikroba tersebut. mampu menyerang dan membunuh berbagai serangga hama.
Contoh mikroba yang dapat mengendalikan penyakit tanaman yaitu:
ü  Trichoderma sp mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh Gonoderma sp
ü  Fomes lignosus  (jamur akar putih)
ü   Phytoptora sp

Banyak bakteri yang hidup sebagai parasit pada jenis organisme saja dan tidak mengganggu atau merugikan organisme jenis lainnya. Sifat mikroorganisme semacam ini dapat dimanfaatkan dalam Bioteknologi pembasmian hama atau dikenal dengan biological control.
Contohnya: bakteri hasil rekayasa yang disebut bakteri minumes, merupakan keturunan dari Pseudomonas.
Contoh lainnya adalah penggunan bakteri Bacillus thurigiensis bersifat patogen terhadap ulat hama tanaman.

Segi keuntungannya :
Pembasmian ulat hama dengan menggunakan Bacillus thurigiensis tidak menimbulkan  dampak negatif kepada lingkungan serta tidak meninggalkan efek residu.

Mikrobra sebagai indikator kualitas air

Pada pemeriksaan mikrobiologis yang rutin terhadap air untuk menentukan aman tidaknya air untuk diminum, tidaklah cukup bila mendasarkan uji-uji yang didasarkan hanya terhadap adanya (terisolasinya) mikroorganisme potogenik karena alasan sebagai berikut:
1.      Kemungkinan besar patogen masuk ke dalam air secara sporadis, tetapi karena tidak dapat bertahan hidup lama maka mungkin saja tidak terdapat di dalam contoh air yang dikirimkan ke laboratorium
2.      Bila terdapat dalam jumlahnya amat sedikit, maka besar kemungkinan patogen- patogen tersebut tidak terdeteksi oleh prosedur laboratoris yang digunakan
3.      Hasil pemeriksaan laboratorium baru dapat diketahui setelah 24 jam atau lebih. Apabila ternyata ditemukan adanya patogen, sementara itu tentunya banyak orang telah mengkonsumsi air tersebut dan telah tereksposi terhadap infeksi sebelum dapat dilakukan usaha untuk mengatasi situasi tersebut.

Mikroorganisme indikator
Istilah “ mikroorganisme indikator” sebagimana digunakan dalam analisis air mengacu pada sejenis mikroorganisme yang kehadirannya di dalam air merupakan bukti bahwa air tersebut terpolosi oleh bahan tinjadari manusia atau hewan berdarah panas. Artinya, terdapat peluang bagi berbagai macam mikroorganisme patogenik, yang secara berkala terdapat dalam saluran pencernaan, untuk masuk ke dalam air tersebut.

Beberapa ciri penting suatu organisme indikator adalah :
1.         Terdapat  dalam air tercemar sdan tidak ada dalam air yang tidak tercemar.
2.                                   Terdapat dalam air bila ada patogen
3.                                   Jumlah mikroorganisme indikator berkorelasi dengan kadar polusi.
4.                                   Mempunyai kemampuan bertahan hidup yang lebih besar dari pada patogen
5.                                   Mempunyai sifat yang seragam dan mantap.
6.                                   Tidak berbahaya bagi manusia dan hewan
7.         Terdapat dalam jumlah yang lebih banyak daripada patogen (hal ini membuatnya mudah dideteksi)
8.                                   Mudah dideteksi dengan teknik-teknik laboratorium yang sederhana

Beberapa spesies atau kelompok bakteri telah dievaluasi untuk menentukan sesuai tidaknya untuk digunakan sebagai organisme indikator. Diantara organisme-organisme yang dipelajari, yang hampir memenuhi semua persyaratan suatu organisme indikator yang ideal ialah Escherichia coli dan kelompok bakteri koli lainnya. Bakteri-bakteri tersebut sebagai indikor polusi tinja yang dapat diandalkan.




Escherichia coli dan bakteri koliform lainnya

Escherichia coli adalah penghuni normal saluran pencernaan manusia dan hewan berdarah panas. Biasanya tidak patogenik. Anggota lain kelompok koliform ialah Klebsiella pneumoniae, yang tersebar luas di alam, terdapat di dalam tanah, air, padi- padian, dan juga dalam saluran pencernaan manusia dan hewan.

2.      Merugikan (menyebabkan penyakit/patogen)

Jenis
Penyakit

1. Salmonela typhosa
tifus
2. Vibrio comma
kolera
3. Shigella dysenteriae
disentri
4. Clostridium tetani
tetanus
5. Pasteurella pestis
pes
6. Diplococcus pneumonia
Pneumonia (paru-paru)
7. Treponema pallidum
Sipilis
8. Mycobacterium tuberculosis
9. Mycobacterium bovis
10. Mycobacterium leprae
TBC

kusta
11. Neisseria gonorchoeae
Kelamin (GO)
12. Campylobacter fetus
Penyebab keguguran pada kambing dan
sapi dan radang usus pada manusia
13. Agrobacterium tumefaciens
tumor pada tumbuhan
14. Klebsiella pneumonia
Infeksi saluran pernapasan, saluran air seni
dan usus pada manusia

PERANAN BAKTERI YANG MERUGIKAN MAHLUK LAIN
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain.
Pada tumbuhan misalnya:
Xanthomonas citri >> penyebab kanker batang jeruk.
Erwinia trachelphilia >> penyebab penyakit busuk daun labu.

Pada hewan misalnya:
Bacillus antraxis >> penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak.
Actynomyces bovis >> penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.

Pada manusia misalnya:
Salmonella thyphosa >> penyebab penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis >> penyebab penyakit TBC
Mycobacterium leprae >> penyebab penyakit lepra
Treponema pallidum >> penyebab penyakit sifilis
Shigella dysentriae >> penyebab penyakit disentri basiler
Diplococcus pneumoniae >> penyebab penyakit radang paru-paru
Vibrio cholera >> penyebab penyakit kolera