Senin, 11 April 2016

PRAKTIKUM MORFOLOGI JAMUR



LAPORAN PRAKTIKUM HASIL PENGAMATAN MORFOLOGI JAMUR
 
 TUJUAN :  Untuk mengetahui apa saja yang terdapat di benda  yang sedang diamati
 ALAT & BAHAN :       1.TEMPE
                                      2.JAMUR
                                      3.MIKROSKOP LISTRIK
                                      4.KACA PREPARAT
                                      5.PENUTUP KACA PREPARAT
                                      6.CAMERA HANDPHONE
                                      7.PENITI
CARA KERJA :  
A.mengambil mikroskop dari kotak penyimpanannya! Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop.

B.pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang kemudian, putar revolver sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengsn lensa okuler yang ditandai bunyi “klik” pada revolver.

C.siapkan preparat yang akan diamati, lalu ketakkan dimeja. Aturlah bagian yang akan diamati tepat dibawah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.

D.aturlah focus untuk memperjelas bayangan objek dengan cara :

1.putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat. INGAT : jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan preparat dan menyebabkan preparat rusak atau pecah.

2.lanjutkan dengan memutar pemutar halus (micrometer), untuk memperjelas bayangan objek.

3.jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.

F. setelah preparat terlihat, untuk memperoleh pembesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10x, 40x, 100x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan posisi preparat tidak bergeser.

H.setelah itu amatilah.

I.setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.


                       JAMUR TEMPE                                                 JAMUR TIRAM
                      

KESIMPULAN
JAMUR TEMPE  Praktikum kali ini mengenai analisis morfologi jamur tempe. Jamur tempe adalah salah satu mikroorganisme semi anaerob dan organism saprofit. Hal ini dapat dilihat akan kebutuhan jamur tempe akan udaradan summber makanannya. Jamur tempe merupakan organism yang membutuhkan sedikit sekali udara dan sumber makanan yang berasal dari jasad mati, oleh karena itu jamur tempe dapat diissolasi pada media PDA (Potato Dextros Agar).
Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) termasuk ke dalam genus Rhizopus dan Famili Mucoraceae. Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop dapat dilihat bahwa misellium dari jamur tempe ini tidak bersekat. Misellium yang tidak bersekat merupakan cirri utama dari family Mucoraceae. Jamur tempe ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu misellium atau yang sering disebut stolon jamur, sporongiophore,sporangium dan spora yang menjadi orgaN Perkembangbiakannya,
Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) merupaakan mikro organism semi anaerob dan organism saprofit. Jamur tempe memiliki cirri utama yaitu misellium nya tidak bersekat yang juga merupakan ciri utama dari family Mucoraceae.  Jamur tempe terdiri dari misellium, sporangiophore, sporangium, dan spora yang menjadi alat perkembangbiakannya.

JAMUR TIRAM Jamur tiram berhabitat ditempat kering misalnya dipermukaan kayu
- Merupakan jamur pangan dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung berwarna putih hingga krem
- Tubuh buah memiliki batang yang berada dipinggir atau pleurotus dan bentuknya seperti tiram (ostreatus)
- Di alam bebas jamur tiram bisa dijumpai sepanjang tahun di hutan pegunungan yang sejuk dengan tubuh buah terlihat saling menumpuk dipermukaan batang pohon yang sudah ditebang (saprofit)
-Reproduksi seksual dengan membentuk spora baridium sedangkan reproduksi aseksual dengan membentuk kanidium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar